Burung kenari jantan yang telah siap untuk dijodohkan atau dikawinkan jika telah menunjukan ciri-ciri sebagai berikut:
a. suaranya nyaring dengan irama yang panjang dan tidak terputus-putus, gerakan-nya naik turun sang-kar;
b. jika dipegang dan diamati, alat kelaminnya tampak menonjol besar dan pan-jang berwarna kemerah-merahan;
c. jika didekatkan dengan burung lain terutama burung kenari betina akan me-ngeluarkan suara yang khas untuk merayu kenari betina.
Burung kenari betina yang telah siap untuk dijodohkan atau dikawinkan jika telah menjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
a. gelisah jika men-dengar suara atau bunyi kenari jantan;
b. bulu sayap dikepak-kepakkan (ngleper) sambil berbunyi mencicit jika mendengar suara burung kenari jantan;
c. sering mengangkut bulu atau serat-serat daun yang telah kering atau menarik-narik tali untuk dibawa kesana kemari sambil terbang;
d. sekitar alat kelamin sudah tampak halus bersih dari bulu dan berwarna kemerah-merahan; jika disentuh dengan ujung jari tangan akan terasa seperti bisul mau pecah;
e. jika diamati secara teliti, anus tempat ter-jadinya proses perkawinan sudah tampak terbuka lebih lebar daripada biasanya dan di sekitarnya tampak mengkilap atau berminyak;
f. sering mandi ketika burung dijemur dan diperlihatkan dengan burung kenari jantan.
Berikut bentuk morfologi dari calon indukan atau indukan kenari jantan dan kenari betina yang siap kawin atau siap ditangkarkan.